Jan 24, 2018 - Selection of a damaged file in the *.mdb or *.accdb format 2. Pembuatan program, penjabaran kelender pendidikan, laporan terhadap semua. Hasil supervisi akademik berfungsi sebagai sumber informasi bagi. Instrumen Supervisi akademik Kurikulum 2013.docx - Free download as Word Doc (.doc /.docx), PDF. Memfasilitasi siswa dalam membuat laporan eksplorasi.
![Pembelajaran Pembelajaran](/uploads/1/2/5/4/125465495/685772319.png)
Title: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF 1 MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. MPI 2 TUJUAN. Mendeskripsikan beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran tertentu.
Menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran tertentu pada pembelajaran nyata baik dengan dengan teman sejawat (peer teaching)maupun pembelajaran pada siswa di kelas (real teaching) 3 MACAM MODEL PEMBELAJARAN. Pengajaran Langsung (DI Direct Instruction),.
Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning). Pengajaran Berdasarkan Masalah (PBIProblem Base Instruction). inkuiri atau belajar melalui penemuan. 4 MODEL PENGAJARAN LANGSUNG.
Dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi ceramah dan resitasi berhubungan erat dengan model pengajaran langsung. Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yaang cukup rinci terutama pada analisis tugas.
Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya harus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yang diberikan 5 Pengajaran Langsung (DI Direct Instruction). Sintaks Model Pengajaran Langsung. Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.
Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif). Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap. Membimbing pelatihan. Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan. Fase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik. Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik.
Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari. 6 SINTAKS DI Fase Peran Guru 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif) Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan 4.
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari. 7 PEMBELAJARAN KOOPERATIF. Model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. 1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif. 2.
Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. 3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula. 4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada perorangan 8 Menggunakan pembelajaran kooperatif berarti mengubah peran guru dari peran yang berpusat pada gurunya ke pengelolaan siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Pada pembelajaran kooperatif tugas penilaian menggantikan pendekatan kompetitif secara tradisional dengan penghargaan perorangan dan penghargaan kelompok 9 Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning). Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif. Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa. Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Menyajikan informasiGuru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok. 10 SINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIF Fase Tingkah Laku Guru Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Fase 2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. Fase 3 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Fase 5Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Fase 6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok. PowerShow.com is a leading presentation/slideshow sharing website. Whether your application is business, how-to, education, medicine, school, church, sales, marketing, online training or just for fun, PowerShow.com is a great resource. And, best of all, most of its cool features are free and easy to use. You can use PowerShow.com to find and download example online PowerPoint ppt presentations on just about any topic you can imagine so you can learn how to improve your own slides and presentations for free. Or use it to find and download high-quality how-to PowerPoint ppt presentations with illustrated or animated slides that will teach you how to do something new, also for free.
Or use it to upload your own PowerPoint slides so you can share them with your teachers, class, students, bosses, employees, customers, potential investors or the world. Or use it to create really cool photo slideshows - with 2D and 3D transitions, animation, and your choice of music - that you can share with your Facebook friends or Google+ circles.
That's all free as well! For a small fee you can get the industry's best online privacy or publicly promote your presentations and slide shows with top rankings. But aside from that it's free. We'll even convert your presentations and slide shows into the universal Flash format with all their original multimedia glory, including animation, 2D and 3D transition effects, embedded music or other audio, or even video embedded in slides. All for free.
Most of the presentations and slideshows on PowerShow.com are free to view, many are even free to download. (You can choose whether to allow people to download your original PowerPoint presentations and photo slideshows for a fee or free or not at all.) Check out PowerShow.com today - for FREE. There is truly something for everyone! Presentations for free.
Or use it to find and download high-quality how-to PowerPoint ppt presentations with illustrated or animated slides that will teach you how to do something new, also for free. Or use it to upload your own PowerPoint slides so you can share them with your teachers, class, students, bosses, employees, customers, potential investors or the world. Or use it to create really cool photo slideshows - with 2D and 3D transitions, animation, and your choice of music - that you can share with your Facebook friends or Google+ circles. That's all free as well! For a small fee you can get the industry's best online privacy or publicly promote your presentations and slide shows with top rankings. But aside from that it's free.
We'll even convert your presentations and slide shows into the universal Flash format with all their original multimedia glory, including animation, 2D and 3D transition effects, embedded music or other audio, or even video embedded in slides. All for free. Most of the presentations and slideshows on PowerShow.com are free to view, many are even free to download. (You can choose whether to allow people to download your original PowerPoint presentations and photo slideshows for a fee or free or not at all.) Check out PowerShow.com today - for FREE.
There is truly something for everyone!
LAPORAN ON THE JOB LEARNING (OJL) TAHUN 2017 OJL InService 2 LPPKS Solo 16-17 Oktober 2017 CURIKULUM VITAE Nama: Idris Kulima, S.Pd Tempat dan tgl.lahir: Gorontalo, 31 Desember 1964 Alamat Rumah: Jl. Durian Kelurahan Tomulabutao Selatan Kec. Dungingi Kota Gorontalo Alamat Kantor: Jl.
Palma Kelurahan Libuo Kec. Dungingi Status: Sudah berkeluarga, Istri satu, anak 3, cucu 1 Riwayat Pendidikan: a. SDN 1 Dulamayo Telaga Tahun Lulus 1980 b. SMP Negeri Telaga Tahun lulus 1983 c. SPG Negeri II Gorontalo Tahun Lulus 1986 d.
D II Tahun Tahun Lulus 2004 e. S1 PGSD Tahun Lulus 2007 A. BAST PRACTICE I.
PENUTUP Disusun oleh: IDRIS KULIMA, S.Pd NIP. 94121016 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Untuk ikut bersaing dalam prestasi akademik banyak kendala yang harus dihadapi. Permasalahan Apakah Sekolah Berwawasan Lingkungan dapat Mendukung Program Peningkatan Mutu Pendidikan di SDN NO.26 Dungingi Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo? Tujuan Menciptakan suatu peluang oleh pihak sekolah untuk membuat suatu program unggulan 4.
Strategi Pemecahan Masalah Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah. BAB II PEMBAHASAN 1. Alasan Pemilihan Judul Strategi Pemecahan Masalah Dalam setiap usaha yang dilakukan terutama untuk peningkatan mutu pendidikan, maka setiap program pendidikan ditetapkan dengan kriteria yang jelas. Hasil atau Dampak Yang di Capai dari Strategi Yang dipilih Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Berbasis Partisipatif dan Sarana dan Prasarana Pendukung Ramah Lingkungan 3.
Kendala yang di Hadapi dalam melaksanakan Strategi yang di pilih Keterbatasan dana yang ada di sekolah Keterlibatan dari masyarakat masih kurang Kepedulian dari warga sekolah belum seratus porsen untuk mendukung kegiatan ini 4. Faktor Pendukung Kerja keras dan kemauan yang kuat dari seluruh komponen sekolah a. Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar c.
Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah. Alternatif Pengembangan BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI OPERASIONAL 1. Simpulan Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan banyak faktor yang menentukan, diantaranya keunggulan yang ditampilkan oleh sekolah. Rekomendasi Sebagai sekolah yang mengembangkan program sekolah berwawasan lingkungan yang merupakan program keunggulan sekolah, maka diharapkan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan daya saing. IMPLEMENTASI KEWIRAUSAHAAN 1. Perencanaan Perubahan yang cepat dalam dunia pendidikan dan teknologi informasi, membuat pengelola pendidikan harus mampu merencanakan suatu program.
Pelaksanaan Kewirausahaan kepala sekolah dalam kepemimpinan dan perannya sebagai wirausaha bertujuan untuk memajukan sekolah. Hasil Kepala sekolah sebagai inovator tercermin dengan cara kerjanya yang integratif diwujudkan dengan menghasilkan kegiatan-kegiatan terpadu dan terintegrasi dengan visi, misi dan tujuan sekolah sehingga akan menghasilkan suatu prestasi yang memuaskan. PPK BERBASIS BUDAYA SEKOLAH 1. Perencanaan Mengadakan rapat dengan guru dan komite sekolah. Pelaksanaan Dalam kaitan pengembangan budaya sekolah yang dilaksanakan dalam kaitan pengembangan diri kemendikbud menyarankan melalui 4 hal yaitu: a.
Melalui kegiatann rutin b. Kegiatan spontan c. Keteladanan d. Melalui pengondisian 3.
Hasil Karakter yang baik terdiri atas proses-proses yang meliputi tahu mana yang baik, keinginan melakukan yang baik D. KAJIAN KURIKULUM 1. Mengkaji dokumen I kurikulum 2006 2. Mengkaji dokumen II kurikulum 2006 3. Mengkaji dokumen III kurikulum 2006 E. KAJIAN RKJM / RKAS a. Proses Kajian Menyiapkan dokumen RKS yang akan dikaji dan menganalisis komponen – komponen berikut: a) Penyusunan EDS b) Pemanfaatan EDS c) Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah d) Mekanisme penyusunan RKS b.
Kesenjangan & Tindak lanjut a) Penyusunan EDS b) Visi Sekolah c) Mekanisme Penyusunan RKJM /RKS d) Kelengkapan dokumen RKS (RKJM dan RKAS) e) Implementasi Penyusunan RKS F. PKG, PKB,SKP PKG Pedagogik Kompetensi Pedagogik menunjukkan bahwa dari indikator belum semua dapat terpenuhi pelaksanaannya. Kepribadian Kompetensi kepribadian menunjukkan bahwa Guru bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku, menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Sosial Kompetensi Sosial menunjukkan bahwa guru sudah mampu menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat dan lingkungan sekelilingnya.